Posts

Showing posts from September, 2024

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh algoritma A* adalah sebagai berikut: Inisialisasi OPEN LIST Letakkan simpul awal pada OPEN LIST Inisialisasi CLOSE LIST Ikuti langkah-langkah berikut sampai OPEN LIST tidak kosong: Temukan simpul dengan f terkecil pada OPEN LIST dan beri nama "Q". Hapus Q dari OPEN LIST. Generate delapan turunan Q dan tetapkan Q sebagai induknya. Untuk setiap keturunan: Jika menemukan penerus adalah tujuannya, pencarian dihentikan Jika tidak, hitung g dan h untuk penerusnya. penerus.g = q.g + jarak yang dihitung antara penerus dan q. suksesor.h = jarak terhitung antara suksesor dan tujuan. penerus.f = penerus.g ditambah penerus.h Lewati penerus ini jika node dalam daftar OPEN dengan lokasi yang sama tetapi nilai f lebih rendah dari penggantinya. Lewati penerusnya jika ada simpul dalam CLOSE LIST dengan posisi yang sama dengan penerusnya tetapi nilai f lebih rendah; jika tidak, tambahkan simpul ke ujung OPEN LIST (untuk loop). Push Q ke dalam CLOSE LIST dan akhiri loop sementara. Kegunaan Algoritma A* Algoritma A* menemukan jalur terpendek antara dua node dalam sebuah graph. Algoritma ini mirip dengan algoritma Dijkstra, tetapi lebih canggih karena mempertimbangkan biaya setiap sisi (edge) dalam graph. Biaya tepi (edge cost) biasanya ditentukan oleh panjangnya atau ukuran jarak lainnya, seperti waktu atau uang. Berikut ini adalah beberapa aplikasi dan kegunaan dari algoritma A*: Algoritma A* biasanya digunakan dalam peta dan game berbasis web untuk menemukan jalur terpendek dengan efisiensi setinggi mungkin. A* digunakan di banyak aplikasi kecerdasan buatan, seperti mesin pencari. Digunakan dalam algoritma lain seperti algoritma Bellman-Ford untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek. Algoritme A* digunakan dalam protokol routing jaringan, seperti RIP, OSPF, dan BGP, untuk menghitung rute terbaik antara dua node. Penutup Demikianlah penjelasan lengkap mengenai algoritma A*. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita. Apabila Anda suka dengan artikel seperti ini, Anda dapat mengunjungi rubrik Data Structure atau membaca artikel lainnya mengenai "Algoritma Hill Climbing". Salam!

  Algoritma A* (A Star): Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaannya Oleh Trivusi    Diperbarui:  20 Januari 2023    Posting Komentar Algoritma pencarian merupakan  algoritma  yang dirancang untuk mencari atau mengambil elemen dari struktur data, tempat data tersebut disimpan. Aspek vital dari algoritma pencarian adalah path finding, yang digunakan untuk menemukan jalur yang dapat diambil untuk melintasi dari satu titik ke titik lainnya, dengan mencari rute yang paling optimal. Salah satu algoritma pencarian yang digunakan sebagai path finding adalah algoritma A* atau A Star. Di artikel ini kita akan menjelaskan lebih detail mengenai pengertian, cara kerja, dan kegunaan algoritma A star. Yul, kita bahas bersama! Daftar Isi Pengertian Algoritma A* (A star) Algoritma A* (A Star) adalah algoritma pencarian yang digunakan untuk menemukan jalur terpendek antara titik awal dan akhir. Algoritma ini sering digunakan untuk penjelajahan peta guna menemukan jalu...

Pengertian Struktur Data Tree

  Pengertian Struktur Data Tree Tree adalah tipe struktur data yang sifatnya non-linier dan berbentuk hierarki. Istilah-istilah pada Tree Layaknya sebuah pohon yang memiliki akar, cabang, dan daun yang terhubung satu sama lain, pada struktur data tree terdapat beberapa istilah penting yang mirip seperti istilah di dunia nyata, antara lain: 1. Node Node atau simpul adalah entitas pada struktur data tree yang mengandung sebuah nilai dan pointer yang menunjuk simpul di bawahnya (child node). 2. Child node Child node atau simpul anak adalah simpul turunan dari simpul di atasnya. 3. Leaf Node Leaf node atau simpul daun adalah simpul yang tidak memiliki child node dan merupakan node yang paling bawah dalam struktur data tree. Simpul ini biasa disebut juga sebagai external node Jenis-jenis Tree Struktur data tree dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu: General tree, Binary tree, Balanced tree, dan Binary search tree. 1. General tree Struktur data tree yang tidak memiliki batasan j...

PENGERTIAN GRAPH JENIS DAN KEGUNAANNYA

Image
  PENGERTIAN GRAPH  JENIS DAN KEGUNAAN NYA Graph adalah jenis struktur data umum yang susunan datanya tidak berdekatan satu sama lain (non-linier). Graph terdiri dari kumpulan simpul berhingga untuk menyimpan data dan antara dua buah simpul terdapat hubungan saling keterkaitan. Sebagai contoh, terdapat graph seperti berikut: Sumber: programiz.com Graph di atas terdiri atas 4 buah verteks dan 4 pasang sisi atau edge. Dengan verteks disimbolkan sebagai V, edge dilambangkan E, dan graph disimbolkan G, ilustrasi di atas dapat ditulis dalam notasi berikut: V = {0, 1, 2, 3} E = {(0,1), (0,2), (0,3), (1,2)} G = {V, E} Graph banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata, dimana masalah tersebut perlu direpresentasikan atau diimajinasikan seperti sebuah jaringan. Jenis-jenis Graph Graph dapat dibedakan berdasarkan arah jelajahnya dan ada tidaknya label bobot pada relasinya. Berdasarkan arah jelajahnya graph dibagi menjadi  Undirected graph  dan...